Dengan diliputi oleh rasa heran serta kekaguman
Arjuna menundukkan kepala penuh hormat dan menangkupkan tangan seraya berkata,
“Oh Tuhan
Yang Mahakuasa!
Terpujilah Engkau!
Terpujilah selama-lamanya!
Kecemerlangan seribu matahari
yang menyala bersama
di angkasa
tidak akan berarti
jika dibandingkan dengan kemegahan-Mu!
engkau adalah Yang Mahatinggi…
pelindung abadi dharma yang kekal.
Engkau adalah segala-galanya yang patut diketahui.
Melihat wujud-Mu yang mengagumkan,
seluruh alam gemetar ketakutan,
demikian pula aku.
Bagaikan sungai-sungai
yang mengalir ke laut,
demikianlah para pahlawan
dalam dunia manusia ini
masuk ke mulut-Mu yang menyala-nyala.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar